Sunday, 27 April 2014

Info ACEH



Aceh
اچيه
—  Provinsi  —
Mesjid Raya Baiturrahman di Banda Aceh
Lambang Aceh
Lambang
Slogan: "Pancacita"
(dari bahasa Sanskerta yang artinya "Lima cita-cita")
Peta lokasi Aceh
Negara Indonesia
Hari jadi7 Desember 1959
Dasar hukumUU RI No. 24/1956
UU RI No. 44/1999
UU RI No. 18/2001
UU RI No. 11/2006(Pemerintahan Aceh)
Ibu kotaBanda Aceh (dulu Koetaradja)
Koordinat1º 40' - 6º 30' LU
94º 40' - 98º 30' BT
Pemerintahan
 • Gubernurdr. H. Zaini Abdullah
Luas
 • Total58.375.63 km2(22,538.96 mil²)
Populasi (2010)[1]
 • Total4,494,410
 • Kepadatan77/km2 (200/sq mi)
Demografi
 • Suku bangsaAceh (50,32%), Jawa(15,87%), Gayo (11,46%), Alas(3,89%), Singkil (2,55%),Simeulue (2,47%), Batak(2,26%), Minangkabau(1,09%), Lain-lain (10,09%)[2]
 • AgamaIslam (98,5%), Kristen (1.1%), lainnya (0.5%)
 • BahasaAcehGayoAneuk Jamee,SingkilAlasTamiangKluet,DevayanSigulaiPakpak,HalobanLekonNias danIndonesia.[3][4]
Zona waktuWIB
Kabupaten18
Kota5
Kecamatan2767]
Desa/kelurahan6.455[8]
Lagu daerahBungong Jeumpa
Situs webhttp://www.acehprov.go.id/

Aceh ( Atjeh ) adalah sebuah provinsi di Indonesia. Aceh terletak di ujung utara pulau Sumatera dan merupakan provinsi paling barat di Indonesia. Ibu kotanya adalah Banda Aceh. Jumlah penduduk provinsi ini sekitar 4.500.000 jiwa. Letaknya dekat dengan Kepulauan Andaman dan Nikobar di India dan terpisahkan oleh Laut Andaman. Aceh berbatasan dengan Teluk Benggala di sebelah utara, Samudra Hindia di sebelah barat, Selat Malaka di sebelah timur, dan Sumatera Utara di sebelah tenggara dan selatan.
Aceh dianggap sebagai tempat dimulainya penyebaran Islam di Indonesia dan memainkan peran penting dalam penyebaran Islam di Asia Tenggara. Pada awal abad ke-17, Kesultanan Aceh adalah negara terkaya, terkuat, dan termakmur di kawasan Selat Malaka. Sejarah Aceh diwarnai oleh kebebasan politik dan penolakan keras terhadap kendali orang asing, termasuk bekas penjajah Belanda dan pemerintah Indonesia. Jika dibandingkan dengan dengan provinsi lainnya, Aceh adalah wilayah yang sangat konservatif (menjunjung tinggi nilai agama). Persentase penduduk Muslimnya adalah yang tertinggi di Indonesia dan mereka hidup sesuai syariah Islam. Berbeda dengan kebanyakan provinsi lain di Indonesia, Aceh memiliki otonomi yang diatur tersendiri karena alasan sejarah.
Aceh memiliki sumber daya alam yang melimpah, termasuk minyak bumi dan gas alam. Sejumlah analis memperkirakan cadangan gas alam Aceh adalah yang terbesar di dunia. Aceh juga terkenal dengan hutannya yang terletak di sepanjang jajaran Bukit Barisan dari Kutacane di Aceh Tenggara sampai Ulu Masen di Aceh Jaya. Sebuah taman nasional bernama Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) didirikan di Aceh Tenggara.
Aceh adalah daratan yang paling dekat dengan episentrum gempa bumi Samudra Hindia 2004. Setelah gempa, gelombang tsunami menerjang sebagian besar pesisir barat provinsi ini. Sekitar 170.000 orang tewas atau hilang akibat bencana tersebut. Bencana ini juga mendorong terciptanya perjanjian damai antara pemerintah Republik Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Saturday, 26 April 2014

Icon Paling Familiar Atau Identik Dengan ACEH




Berikut ini terdapat 10 Icon paling Popular dan Familiar di Aceh, Ke 10 Icon tersebut lazim digunakan oleh Kantor-Kantor Instansi Pemerintahan , Lembaga - Lembaga Swadaya , Perusahaan hingga Organisasi-organisasi kepengurusan yang ada di Aceh.

1. Rencong
Rencong memang sudah menjadi icon aceh sudah sejak lama (abad ke 13). pada zaman dahulu rencong inilah yang dijadikan senjata oleh rakyat aceh ditambah dengan bentuk nya yang unik sehingga rencong menjadi icon yang paling banyak dan paling sering digunakan.


2. Pinto Aceh



Begitu juga halnya dengan pinto aceh, Pinto Aceh diambil desainnya dari sebuah monumen peninggalan Sultan Iskandarmuda yang bernama Pinto Khop. Monumen tersebut yang sekarang di sekitarnya dijadikan taman rekreasi, terletak di tepi sungai (krueng) Daroy, konon dulunya sebagai pintu belakang istana Keraton Aceh khusus untuk keluar masuknya permaisuri Sultan Iskandarmuda beserta dayang-dayangnya kalau sang permaisuri menuju ke tepian sungai untuk mandi. Sekarang ini taman tersebut diberi nama Tanian Putroe Phang (Taman Putri Pahang), nama sang permaisuri.

Dari desain gerbang kecil Pintu Khob itulah diambil motif untuk perhiasan yang bernama Pinto Aceh ini. Munculnya perhiasan motif PintoAceh ini ketika tahun 1926 pemerintah Belanda di Kutaraja (Banda Aceh) menyelenggarakan Satteling (Pasar Malam) yang terbesar, digelarkan di Esplanade (Lapangan Blang Padang). Pada Pasar Malam tersebut diberi kesempatan kepada para perajin emas dan perak untuk membuka stand, untuk memperlihatkan dan memamerkan kebolehan serta karya-karya keterampilan tangan mereka.


3. Map (Peta) Aceh
Icon satu ini cukup umum digunakan, baik di dalam maupun dalam media lainnya.icon ini menandakan letak aceh yang berada di ujung pulau samudra

4. Mesjid Raya Baiturrahman

Yang satu ini menjadi icon kebanggaan rakyat aceh. bahkan sekarang sudah menjadi landmark aceh umumnya. mesjid ini juga memiliki banyak nilai sejarah pada zaman belanda dulu yang mungkin akan kita bahas di lain waktu. dan dulu rasaya bila ke aceh belum sempat singgah ke mesjid raya Baiturahman terasa belum sah. sekedar untuk foto-foto sebagai bukti pernah ke aceh. disayangkan belakangan profesi sebagai fotografer mesjid raya lambat laun semakin sirna, kalo misalnya ditetapkan kebijakan dilarang membawa kamera kedalam areal mesjid raya selain fotografer yang sudah ditentukan, pantas ga ya, biar masing-masing punya lahan untuk mencari nafkah???hehehhe…cuma usulan kok…


5.  Cangkir kopi

Mendadak Aceh penuh dengan warung kopi terutama kota banda aceh, entah bagaimana kisahnya sehingga saat ini dimana-mana, disetiap sudut terdapat warung kopi. otomatis icon cangkir kopi begitu hidup di aceh. saya sendiri juga tidak tahu apa karena kopinya, warung kopinya, atau peminat kopinya yang membuat icon ini terkenal di aceh

6. Kupiah Meukutob.

Kupiah Meukutob lumanyan sering digunakan baik dalam logo maupun identitas. kupiah meukutob sekarang ini menjadi bagian dari pakaian adat masyarakat aceh.

7. Gunongan

Gunongan merupakan salah satu bangunan yang tersisa peninggalan sultan iskadar muda, gunongan dibangun atas landasan cinta (simbol cinta) Sang Sultan Iskandar Muda kepada Putroe Phang (Putri Kamaliah) yang berasal dari Negeri Pahang (Malaysia). sama halnya dengan Kaisar Syah Jahan yang membangun Taj Mahal untuk sang Istri (Mumtaz Mahal) sebagai lambang cinta abadi.

8. Pinto Khop

Karena arsitekturnya yang unik bangunan ini lumanyan bagus untuk dijadikan logo, mengingat fungsinya sebagai tempat peristirahan putri dan dedayang dulunya, pinto khop jarang digunakan sebagai logo, dulu ada lembaga yang menggunakannya tapi sekarang sudah diganti seiring berganti nama.

9. Lonceng Cakra Donya

Lonceng cakra donya kebanyakan digunakan sebagi logo akademisi di Aceh. asal muasalnya buatan negeri cina yang diberikan kepada kerajaan aceh.

10. Rumoh Aceh

Rumoh aceh atau dikenal dengan rumoh tjut nyak dhien kebanyakan digunakan sebagai wallpaper untuk mewakili aceh secara regional. untuk simbol/logo masih kurang yang menggunakan rumoh aceh sebagai identitas.